Apes! Niat Beli Mangga Online, Wanita Ini Malah Ditipu Rp 260 Juta
Bayangkan: Anda sedang mencari mangga arumanis segar, lalu menemukan penawaran menarik di Facebook. Harga murah, buahnya tampak menggiurkan. Siapa yang bisa menolak? Sayangnya, inilah jebakan yang dialami seorang pensiunan guru berusia 61 tahun di Kuala Terengganu, Malaysia. Kejadian ini mengingatkan kita betapa licinnya modus penipuan online yang kian canggih.
Ceritanya bermula pada 20 Mei lalu. Ibu guru ini tergiur promo mangga arumanis di Facebook. Setelah menghubungi penjual dan menerima tautan konfirmasi pesanan, ia pun tanpa curiga mengkliknya. Tautan tersebut ternyata jebakan. Ia diminta memasukkan kode identifikasi, yang ia kira bagian normal dari proses belanja online.
Namun, keesokan harinya, kenyataan pahit menghantam. Rekening banknya terkuras hingga RM 67.573,63, atau lebih dari Rp 260 juta! Uang hasil jerih payah seumur hidup raib begitu saja. Untungnya, ia segera memblokir rekeningnya dan melaporkan kejadian ini ke polisi.
Kepolisian Terengganu kini sedang menyelidiki kasus ini, yang dikategorikan sebagai penipuan berdasarkan Pasal 420 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Malaysia. Kasus ini menjadi pengingat penting bagi kita semua. Jangan pernah sembarangan mengklik tautan dari sumber yang tidak jelas, apalagi yang meminta akses ke informasi pribadi atau rekening bank.
Penipu online semakin kreatif. Mereka kerap menyamar sebagai penjual makanan populer – durian, kepiting, mangga, sebut saja – untuk menarik perhatian korban. Promosi harga murah menjadi senjata ampuh mereka. Kita harus ekstra waspada saat berbelanja online. Pastikan penjualnya terpercaya dan situs webnya aman. Jangan sampai kejadian serupa menimpa kita.
Kejadian ini bukanlah yang pertama. Banyak kasus serupa terjadi di Malaysia dan Singapura, mulai dari penipuan berkedok tur makan durian hingga modus lainnya. Jadi, tetap waspada dan hati-hati, ya! Lebih baik kehilangan kesempatan mendapatkan barang murah daripada kehilangan uang jutaan rupiah karena tertipu.
Ceritanya bermula pada 20 Mei lalu. Ibu guru ini tergiur promo mangga arumanis di Facebook. Setelah menghubungi penjual dan menerima tautan konfirmasi pesanan, ia pun tanpa curiga mengkliknya. Tautan tersebut ternyata jebakan. Ia diminta memasukkan kode identifikasi, yang ia kira bagian normal dari proses belanja online.
Namun, keesokan harinya, kenyataan pahit menghantam. Rekening banknya terkuras hingga RM 67.573,63, atau lebih dari Rp 260 juta! Uang hasil jerih payah seumur hidup raib begitu saja. Untungnya, ia segera memblokir rekeningnya dan melaporkan kejadian ini ke polisi.
Kepolisian Terengganu kini sedang menyelidiki kasus ini, yang dikategorikan sebagai penipuan berdasarkan Pasal 420 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Malaysia. Kasus ini menjadi pengingat penting bagi kita semua. Jangan pernah sembarangan mengklik tautan dari sumber yang tidak jelas, apalagi yang meminta akses ke informasi pribadi atau rekening bank.
Penipu online semakin kreatif. Mereka kerap menyamar sebagai penjual makanan populer – durian, kepiting, mangga, sebut saja – untuk menarik perhatian korban. Promosi harga murah menjadi senjata ampuh mereka. Kita harus ekstra waspada saat berbelanja online. Pastikan penjualnya terpercaya dan situs webnya aman. Jangan sampai kejadian serupa menimpa kita.
Kejadian ini bukanlah yang pertama. Banyak kasus serupa terjadi di Malaysia dan Singapura, mulai dari penipuan berkedok tur makan durian hingga modus lainnya. Jadi, tetap waspada dan hati-hati, ya! Lebih baik kehilangan kesempatan mendapatkan barang murah daripada kehilangan uang jutaan rupiah karena tertipu.

0 Response to "Apes! Niat Beli Mangga Online, Wanita Ini Malah Ditipu Rp 260 Juta"
Posting Komentar